link's karan's page's ku's

|Clubgo|Cerita diri|gostory|cerita dunia|

Sunday, February 19, 2006

The History of IGO

Go is an ancient board game, ultimate abstract strategy game. Invented in China around 3,000 years ago in other artikel between 2000 BC and 200 BC it is probably the oldest game that has been continuously played its simple game but have large number of possible moves.Go, also known as Weiqi or Baduk.The game is now popular throughout East Asia.The development of Internet play has increased its popularity throughout the rest of the world.
The English name go originated from the Japanese pronunciation of an old Chinese character 碁 (go), though the game is usually called 囲碁 (igo) in Japanese. The Chinese name 圍棋 (trad.) / 围棋 (simp.) (pinyin: wéiqí) roughly translates to the "board game of surrounding (territory)", or, less literally, the "enclosing game". Its ancient Chinese name is 弈 (pinyin: yì), and is also listed under 碁 in the Kangxi Dictionary. It is known as 바둑 (baduk) in Korean, in Indonesia known as Igo or just caled Go and become popular because the anime Hikaru no Go.

Tuesday, February 14, 2006

Komuitas IGO di Indonesia

Baru-baru ini saya menghubungi Argo tentang beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi untuk bermain igo diantaranya di:
> Yogya,Yogyakarta Igo Community tiap rabu dan minggu (lihathttp://yic.wikispaces.com ).Argo bermain di sini.
> Bandung, Di Bandung juga ada yang main rutin di ITB tiap sabtu.
> Kalau di semarang bisa main dengan anak2 TSGC (Three Stars Go Club).
> dan di Jakarta, Japan Foundation setiap hari jumat.

Selain itu ada beberapa Foto yang bisa saya liat tentang Pertemuan mingguan YIC pada 9 Oktober 2005 di lantai 3 perpustakaan unit 2 UGM, mungkin di indonesia Club- club igo masih sedikit tapi mungkin di masa yang akan datang mulai akan bermunculan tentang pemain-pemain igo yang hebat di Indonesia berjalan dengan munculnya tempat-tempat bermain go, dan turnamen-turnamen Igo di indonesia. Tetapi hal ini tidak mungkin dapat dicapai apa bila para penggemar go atau para pemain igo di Indonesia tidak saling berkomunikasi lebih dekat antara satu dengan yang lainya. Komunitas merupakan salah satu tempat yang terbaik untuk terus mengembangkan banyak hal terutama dalam usaha perkembangan IGO di indonesia dan dengan bertambahnya antusiasme dari penggemar igo mungkin hal ini bisa saja terjadi. Selaku Penulis saya sangat berharap mudah-mudahan para penggemar igo tidak hanya suka terhadap permainan ini tetapi ikut serta dalam perkembangannya.

Monday, February 06, 2006

GO from Argo

Go, Go, Go!

Agro Rachmatullah - agro_rachmatullah@yahoo.com
Apa itu Go?

Kamu pasti kenal dengan permainan Catur, tapi mungkin belum pernah mendengar permainan yang bernama Go. Go juga permainan papan yang dimainkan dua orang, tapi cara bermainnya sama sekali berbeda. Aturan main Go jauh lebih sederhana dari Catur, namun strategi bermainnya sangatlah dalam. Hal itulah yang menjadi daya tarik utama Go.
Cara Bermain Go

Permainan Go yang Sedang BerlangsungPertandingan profesional Go menggunakan papan berukuran 19x19. Walaupun begitu papan berukuran lain dapat digunakan. Pemula biasanya berlatih menggunakan papan 9x9 atau 13x13.

Dua pemain, hitam dan putih, bergiliran meletakkan batu mereka di persimpangan antara garis mendatar dan garis tegak. Batu juga dapat diletakkan di sisi dan sudut (lihat gambar). Hitam mulai lebih dulu.

Tujuan utama permainan ini adalah untuk menguasai daerah (titik) kosong sebanyak mungkin. Kita juga bisa menangkap sekelompok batu musuh dengan cara mengurungnya, yaitu menduduki semua titik kosong di sekelilingnya. Penangkapan menyebabkan batu-batu yang terkurung dikeluarkan dari papan. Hal tersebut menguntungkan penangkap, sebab tempat yang tadinya diduduki batu-batu musuh sekarang menjadi daerah kosong miliknya.

Beberapa gerakan menangkap dapat menyebabkan keadaan papan yang persis sama dengan keadaan sebelumnya. Aturan yang disebut "Aturan Ko" melarang gerakan tersebut untuk dilakukan.

Pemain juga dapat melakukan pass jika dia merasa bahwa tidak ada lagi gerakan yang menguntungkannya. Jika kedua pemain pass berturut-turut, permainan selesai.

Di akhir permainan dilakukan penghitungan nilai. Pemain dengan nilai terbanyak akan menang. Ada dua cara yang bisa dipakai untuk melakukan hal ini. Dengan cara Cina, tiap pemain mendapat nilai sebanyak titik kosong yang dia kurung ditambah dengan batu yang dia miliki di papan. Jika cara Jepang digunakan, tiap pemain mendapat nilai sebanyak titik kosong yang dia kurung ditambah dengan batu musuh yang telah dia tangkap. Secara umum, jika seseorang menang menggunakan perhitungan Cina, dia juga akan menang menggunakan perhitungan Jepang.

Aturan-aturan Go sebenarnya sangat mudah untuk dipahami jika disajikan dengan ilustrasi. Karena itu di akhir artikel ini dapat ditemukan link ke tutorial interaktif Go dalam bahasa Indonesia.
Sejarah Singkat Go

Go muncul di Cina sekitar 4000 tahun yang lalu, yang berarti bahwa Go adalah permainan papan tertua yang masih dimainkan sampai sekarang. Menurut legenda, Go dibuat oleh Kaisar Cina untuk melatih anaknya kedisiplinan, konsentrasi, dan keseimbangan. Anak tersebut pada akhirnya menjadi pemain hebat pertama dan kaisar yang baik. Ada juga yang menyebutkan bahwa permainan ini muncul karena dulu pemimpin-pemimpin perang Cina menggunakan batu-batu untuk merencanakan penyerangan.

Permainan ini masuk Jepang sekitar abad ke 7. Mulai abad ke 13, permainan ini banyak dimainkan oleh rakyat Jepang. Akhirnya di abad ke 17 didirikan perguruan-perguruan Go oleh pemerintah. Di masa ini teknik dan strategi bermain Go berkembang pesat, dan perguruan Honinbo menjadi perguruan Go terkuat. Karena restorasi Meiji subsidi pemerintah dihentikan tapi permainan ini terus berkembang di Jepang.

Go masuk ke barat cukup telat sehingga baru mulai digemari dan berkembang pesat di abad ke 20. Karena itulah pemain-pemain terkuat saat ini berasal dari Asia, terutama Korea, Jepang, dan Cina. Baru-baru ini (tahun 2000) Michael Redmond yang menjadi pemain profesional di Jepang mencapai tingkat tertinggi "dan 9", menjadikannya pemain barat pertama yang meraih tingkat tersebut.

Di Cina permainan ini disebut Weiqi, di Jepang disebut Igo, dan di Korea disebut Baduk. Secara global, saat ini lebih banyak orang yang bermain Go dibandingkan dengan Catur.